Larangan Menolak Pengemis

اِذَاسَأَلَ سَائِلٌ فَلاَ تَقْطَعُوْ اعَلَيْهِ مَسْأَلَتَهُ حَتَّى يَقْرَغَ مِنْهَا ثُمَّ رُدُّوْاعَلَيْهِ بِوَقَارٍ وَلِيْنٍ بِبَذْلٍ يَسِيْرٍاَوْبِرَدٍجَمِيْلٍ فَاِنَّهُ قَدْ يَأْتِيْكُمْ مَنْ لَيْسَ بِاِنْسَانٍ وَلاَ جَابٍّ يَنْظُرُوْنَ كَيْفَ صَنِيْعُكُمْ فِيْمَا خَوَّلَكُمُ الل

Artinya :
"Apabila datang seorang pengemis, maka jangan kamu putus (tolak) permintaannya sehingga selesai permintaanya. Kemudian kamu jawab dengan sopan dan lunak, dengan memberi sedikit atau penolakan yang baik, sebab ada kalanya yang datang kepadamu itu bukan manusia dan bukan jin, hanya sekedar menguji kamu, bagaimana kamu berbuat terhadap nikmat yang telah diberikan Allah kepadamu."
Larangan Menolak Pengemis Larangan Menolak Pengemis Reviewed by Herry - Juliansyah on Agustus 24, 2012 Rating: 5

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.